Sunday, 09 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Stabil Naik, Reaksi Pasar terhadap Trump & Sanksi Rusia
Monday, 14 July 2025 11:27 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak sedikit menguat pada hari Senin, menambah kenaikan lebih dari 2% dari hari Jumat, karena investor mempertimbangkan sanksi AS lebih lanjut terhadap Rusia yang dapat memengaruhi pasokan global. Namun, peningkatan produksi Saudi dan ketidakpastian tarif yang masih berlangsung membatasi kenaikan.

Harga minyak mentah Brent berjangka naik 15 sen menjadi $70,51 per barel pada pukul 04.00 GMT, memperpanjang kenaikan 2,51% pada hari Jumat. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 14 sen menjadi $68,59, setelah ditutup 2,82% lebih tinggi pada sesi sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mengirim rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Ia dijadwalkan untuk membuat "pernyataan penting" tentang Rusia pada hari Senin.

Trump telah menyatakan rasa frustrasinya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin karena kurangnya kemajuan dalam mengakhiri perang di Ukraina dan meningkatnya pemboman Rusia terhadap kota-kota Ukraina. Dalam upaya menekan Moskow agar bernegosiasi dengan itikad baik dengan Ukraina, rancangan undang-undang bipartisan AS yang akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia mendapatkan momentum pekan lalu di Kongres, tetapi masih menunggu dukungan dari Trump.

Para utusan Uni Eropa hampir menyetujui paket sanksi ke-18 terhadap Rusia yang akan mencakup penurunan batas harga minyak Rusia, ungkap empat sumber Uni Eropa setelah pertemuan hari Minggu.

Pekan lalu, Brent naik 3%, sementara WTI mencatat kenaikan mingguan sekitar 2,2%, setelah Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan bahwa pasar minyak global mungkin lebih ketat daripada yang terlihat, dengan permintaan yang didukung oleh puncak operasional kilang di musim panas untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan pembangkit listrik.

Namun, analis ANZ mengatakan kenaikan harga dibatasi oleh data yang menunjukkan Arab Saudi meningkatkan produksi minyak melebihi kuotanya berdasarkan perjanjian pasokan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya. IEA menyatakan Arab Saudi melampaui target produksi minyaknya untuk bulan Juni sebesar 430.000 barel per hari menjadi 9,8 juta barel per hari, dibandingkan dengan target OPEC+ yang disiratkan kerajaan sebesar 9,37 juta barel per hari.

Kementerian Energi Arab Saudi menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah sepenuhnya mematuhi target produksi sukarela OPEC+, dan menambahkan bahwa pasokan minyak mentah yang dipasarkan Saudi pada bulan Juni mencapai 9,352 juta barel per hari, sesuai dengan kuota yang disepakati.

Di tempat lain, impor minyak Tiongkok pada bulan Juni meningkat 7,4% menjadi 49,89 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya, setara dengan 12,14 juta barel per hari, mencapai tingkat harian tertinggi sejak Agustus 2023, menurut data bea cukai yang dirilis pada hari Senin.

Tiongkok kemungkinan akan terus menimbun stok, tetapi dengan penyimpanan sebesar 95% dari puncak persediaan sejak tahun 2020, persediaan ini kemungkinan akan muncul di lokasi-lokasi pasar Barat yang "terlihat" dan krusial bagi pembentukan harga, sehingga memberikan tekanan ke bawah pada harga, ungkap tim riset J.P. Morgan dalam catatan klien.

Investor juga mencermati hasil perundingan tarif AS dengan mitra dagang utama yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Minyak mentah pulih di tengah harapan atas pertemuan AS-Hongaria...
Saturday, 8 November 2025 05:35 WIB

Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri H...

Minyak Tertekan, Menuju Kerugian Mingguan Kedua...
Friday, 7 November 2025 16:44 WIB

Harga minyak naik pada hari Jumat(7/11), tetapi masih berada di jalur untuk kerugian mingguan kedua berturut-turut setelah tiga hari penurunan akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dan melambatnya per...

Pasokan Melonjak, Rally Tertahan?...
Friday, 7 November 2025 07:14 WIB

Harga minyak bergerak naik tipis tapi masih di jalur penurunan mingguan kedua. West Texas Intermediate (WTI) sempat mendekati $60 per barel, sementara Brent stabil di kisaran $63 pada Kamis. Meski beg...

Harga Brent Oil Turun karena lemahnya Permintaan...
Friday, 7 November 2025 03:49 WIB

Harga minyak turun pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan potensi kelebihan pasokan, serta melemahnya permintaan di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia. Harga minyak mentah Bren...

Harga Minyak Menguat Tipis, Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Mereda...
Thursday, 6 November 2025 17:05 WIB

Harga minyak sedikit menguat pada hari Kamis(6/11), didorong oleh meredanya kekhawatiran atas potensi kelebihan pasokan seiring sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia mulai terasa. Setelah ditut...

LATEST NEWS
Minyak mentah pulih di tengah harapan atas pertemuan AS-Hongaria

Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...

Saham AS Pulih dari Kerugian Sebelum Penutupan

Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...

Saham Eropa Melemah Setelah Pekan Volatilitas

Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...

POPULAR NEWS
Data Klasik ke Data Kekinian: Strategi Baru The Fed
Friday, 7 November 2025 20:01 WIB

Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan...

Saham Eropa Melemah Setelah Pekan Volatilitas
Saturday, 8 November 2025 04:20 WIB

Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan,...

Wall Street Guncang, Asia Terseret
Friday, 7 November 2025 07:40 WIB

Saham Asia tergelincir di pembukaan Jumat(7/11), mengikuti sesi berombak di Wall Street. Indeks MSCI Asia Pasifik turun sekitar 0,2%, dipimpin...

The Fed: kurangnya data inflasi menjadi alasan untuk melambat.
Thursday, 6 November 2025 22:42 WIB

Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan bahwa kurangnya data resmi inflasi selama penutupan pemerintah...